Statcounter

Thursday, May 14, 2009

The Price Of A MistaKE

Nobody’s Perfect. Nda kira la macamana keras kepala pun kita ni, dan macamana perfectionist pun kita, kita mimang akan buat kesilapan. Yang lebih menggeramkan, kesilapan yang sama juga kita buat balik2. Kesilapan yang sendiri saja yang tanggung tu ok lagi, tapi sampai orang lain pun kena menanggung juga kesilapan kita tu, mungkin WE NEED TO DO SOMETHING. Apa aturan pula hidup kalau tidak pandai belajar dari kesilapan. Sia berani cakap begitu even to myself sebab sia tau sia ni manusia yang banyak kelemahan. Walaupun ada masanya sia rasa diri sentiasa betul, tapi sia rasa wisdom gives me the knowledge yang Yes Twofivesix[256], You Make Mistakes Too.

Last year, when I had my first heated argument with a customer, sia berabis cakap yang Dia yang Salah, Dia yang Salah! Haa, tu la yang sia cakap. Walaupun sia cakap sia sendiri pun ada salah, tapi sia tetap tekankan yang dia sendiri pun ada salah yang menyumbang kepada masalah kecil tu. So sejak peristiwa tu, sia semakin berhati-hati. Jangan sampai sia buat mistake yang buat my customer ada chance untuk smash me. So masa tu, sia tanggung kesilapan tu semua. Sia terpaksa tanggung kerugian yang quite memedihkan juga la. Tapi masa tu, sia rasa itu lah price sebuah kesilapan.

So just now, sia sudah confirm one work and sudah kana review pun oleh the customer, yang Yes, all is tip top sudah. When I went with it almost halfway, I realize there’s a stupid stupid mistake that I did but overlooked by the customer. Arrgghhhh…Not Again!!!! Jadi? Apa sia kena buat sekarang? Mula membebel lagi yang…Ohh itu customer pun tidak sedar tu mistake, jadi itu silap dorang! Nahh, tu la perangai sia dulu tu. But now, I finally realize something. Itu customer actually TRUST sama sia, yang sia akan buat the best. Dorang yakin I won’t make mistake dan that’s why dorang tinguk sekali imbas ja tu barang. So now, I made the mistake, mimang sia nda buli bising lagi. Kalau sia tahan sakit, bagus sia pi tampar muka sendiri la sebab masih belum lagi pass buat kerja yang TOTALLY no mistakes. Stupid stupid mistakes!!!\

So tadi, cara sia hukum diri sia adalah dengan buat semua tu benda semua walaupun kerugian sudah berlaku. Dengan syarat, jangan sekali-kali sia rasa sakit hati dengan kerugian yang sudah berlaku ni, sebab PADAN DENGAN MUKA SIA sebab buat kesilapan ni. Semua kerugian sia tu adalah HARGA kepada kesilapan yang sia sudah buat berkali-kali. Kalau sia nda mau lagi rugi, YOU BETTER DO IT RIGHT, Twofivesix[256]!!

Nah, tapi apa la juga kerugian kecil ini kalau dibandingkan dengan pengajaran yang sia dapat dari ni semua. Kalau la kerugian ini yang buli jadikan sia orang yang lebih baik, sia berani cakap yang BETAPA KECILnya nilai kerugian ini.

Apa pun…sia harap inilah kesilapan terakhir yang sia buat dalam benda ni. I Learnt My Lesson. Bagus la yang kerugian sia cuma kecil saja. Tapi itu tidak bermaksud yang sia akan tunggu sampai kerugian sia betul2 besar baru sia mau belajar dari kesilapan kan. Today I Officially Learnt My Lesson. You guys semua jadi saksi ahh. Hehehehe. Muahss

No comments: