Statcounter

Wednesday, March 20, 2019

"Gambar Yang Terlalu Jujur"



Hahahahaha. I'm laughing already. Yesterday I was spending a day out with my buddies. All kaki selfie. That is our quest to collect memories. Especially when these friends of mine are from the workplace. I never imagined I could actually hang out with them. Ok back to the topic.

Ni lah bah gara2 smartphone yang terlampau canggih, macam2 outcome gambar yg kita ambil. Tempat yang sama, orang yg sama, tapi kenapa muka kita berbeza dari yang diambil dengan camera kita dan orang lain? So time kamirang duduk2 minum coffee, kami check balik tu gambar2, ada phone kawan kami yang category latest dan canggih, gambar kami macam pakai makeup and colour dia terover-over. Muka pun jadi halus yang tidak original dan tidak direlakan. Hahahaha. So, best ka macam tu? I personally tidak suka gambar yg auto-touch-up ni. Dia pukul rata semua gambar. I know it's the default setting of the camera bah tu. Kita boleh ubah juga tapi sepa la bah yang mau bother sangat sampai pening2 kepala.  So kita biasanya akan guna ja apa yang ada.

So si 256 punya phone camera ni pula lain cerita. Phone sia ni memang la kesayangan sia sebab dia humble, dia diam2 tapi dia buat banyak magic yang menyebabkan sia yg kena puji. Hehe. Dia ada limitation dia but sia tau apa kelebihan dia juga so sia pandai2 la maksimakan. Sia kan tukang gambar dlm family sia, and then memang kaki selfie sekaki-kakinya. Hehe. Guess what, why I love my camera phone so much sebab kalau dibandingkan sama phone yg canggih2, phone sia ni kategori JUJUR. Kalau mangut, mangutlah. Kalau cumil, cumillah. So sia kena pandai main angle dan lighting supaya produce gambar yg ok. Itu lah seja a bit of skill to partner with my humble camera phone. But I love kejujuran tu camera dia sebab You know that's you.

So time kami send2 gambar pi group, suddenly my friend comment, Uiii 256, telampau jujur ni gambar tauuu. She was referring to a picture yg memang dia posing inda berapa kena so nampak kemontelannya di situ. Hahahahaha. But as if dia mengaku itu lah yg sebenar-benarnya diri dia so in a way dia geram sama tu camera sia sebab capture Kejujuran itu bah. LOLS. Ya ampun gemuknya saya...she said. Punyalah berabis sia ketawa. In fact, she was the one who gave me the idea to use the word "Jujur". Actually dia sakit ati sama Kejujuran gambar tu bah. Hehehe

Bukan human gitu meh? Kejujuran tu something yg semua org expect and demand, tapi sebenarnya bukan semua benda yang jujur tu kita dapat accept. Sometimes it's better kalau kita jujur bertempat. Bukan semestinya orang mau tau perkara yang betul, they rather you keep a bit and only give them what they can deal with. Depends lah. Kalau la kejujuran tu tidak membawa kebaikan, maybe you can consider keeping it to yourself. Cos in this life pun, sia tidak always expect to know everything. Ada benda yang sia prefer kau keep sendiri, biar la sia tidak tau asalkan yang di depan sia ni adalah something yg real. Tidak juga boleh semua benda kau mau tapuk kan. Biarlah yg paling penting, paling crucial tu yang kau jujur. Yang sipi2 tu biarlah. Banyak lagi benda best2 dalam life ni yg kita mau lalui. So nda payah juga jadi gambar yg terlalu jujur lah. Cover2 juga sikit untuk kebahagian semua orang. Hehehe

No comments: