Statcounter

Monday, May 17, 2010

Kasih Sayang...

Note: Guys...sorry I can't make new post tonite cos semua halfway saja. Maybe too much things kena pikir and do tomorrow so a bit susah to finish my posts. Owez lari focus so sia just share with you guys apa yang menarik I get from my other FB account. Something to ponder upon and supaya kamurang inda bagi sia jelingan manja sebab tidak tulis new post ni malam. Hahahahaa. Bah, nanti sia post juga tu. Menarik juga all the posts yang halfway done tu. So wait up and keep visiting ah. Thanks guys... Sayanggg u guys semua...*giggles

2 comments:

wines said...

tersentuh saya dengan cerita kasih sayang ni dan ambil masa dlm 15 minit unt sa sedar akibat rasa tersentuh perasaan tadi. Memang yg melibatkan kasih sayang ni begitu menyentuh perasaan dan mendalam maksudnya. di sini saya ingin kongsi juga la sebuah kisah yg melibatkan kasih sayang versi indonesia, ini untuk renungan kita sempena hari ibu dan hari guru yg merupakan org2 yg paling kita sayangi.. :::::::::::::>

|[ Pada malam itu, Ana bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah, Ana segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tdk membawa uang.

Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai soto dan ia
mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan semangkuk soto, tetapi ia tdk mempunyai uang.

Pemilik kedai melihat Ana berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu
berkata "Nak, apakah engkau ingin memesan semangkuk soto?" "
Ya, tetapi, aku tdk membawa uang" jawab Ana dengan malu-malu

"Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu" jawab si pemilik kedai. "Silahkan duduk, aku akan memasakkan soto untukmu".

Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk soto. Ana segera makan beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang.

"Ada apa nak?" Tanya si pemilik kedai. "tidak apa-apa" aku hanya terharu jawab Ana sambil mengeringkan air matanya.

"Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku semangkuk soto !,
tetapi,? ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi ke rumah"
"Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku
dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri" katanya kepada pemilik kedai.

Pemilik kedai itu setelah mendengar perkataan Ana, menarik nafas panjang dan berkata "Nak mengapa kau berpikir seperti itu?

Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk soto dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak soto dan nasi untukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah
bertengkar dengannya"

Ana, terhenyak mendengar hal tsb.. "Mengapa aku tdk berpikir ttg hal tsb? Utk semangkuk soto dr org yg baru kukenal, aku begitu berterima kasih, tetapi kepada ibuku yg memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan remeh, aku bertengkar dengannya.

Ana, segera menghabiskan sotonya, lalu ia menguatkan dirinya untuk
segera pulang ke rumahnya. Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan
kata-kata yg hrs diucapkan kpd ibunya. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas. Ketika bertemu dengan Ana, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah "Ana kau sudah pulang, cepat masuklah, aku telah menyiapkan makan malam dan makanlah dahulu sebelum kau tidur, makanan akan menjadi dingin jika kau tdk memakannya sekarang".
Pada saat itu Ana tdk dapat menahan tangisnya dan ia menangis dihadapan ibunya.

Sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kpd org lain
disekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikan kepada kita. Tetapi kpd org yang sangat dekat dengan kita (keluarga) khususnya orang tua kita, kita harus ingat bahwa kita berterima kasih kepada mereka seumur hidup Kita. ]|

Begitulah..betapa hebatnya kasih sayang ini yg tidak dapat dibeli dgn harta benda.

Twofivesix256 said...

Wine...ya terharu sia baca tu cerita. Memang betul benda ni selalu kita buat. Maybe sia sendiri pun mcm tu. Kalau setakat kawan2 sia do something for me, bukan main sia cakap thanks sama dorang. Sia tinguk my family yang susah2 buat something untuk sia, sia sentiasa pikir yang dorang tu keluarga sia, so memang pun patut they do something for me. Tapi nasib baik kesedaran tu datang juga. So when they do something for me, sia mesti buat something back supaya dorang tau yang pertolongan drg tu tetap bernilai untuk sia.

Sia ingat lagi dulu masa tu cikgu suruh kami tanam tu bawang. So sia pun tanam la di plastik kici. Memang cepat dia tumbuh. Sia happy sudah tinguk tu bawang sia. Then the next day, sia tinguk tu plastik sia teda sudah. Mom sia sudah tukar pigi plastik yg kici tapi padat dan nampak lagi kemas. Sia bukan main merajuk lagi sebab mom sia kacau tu bawang sia. Berabis mom sia cakap supaya tu bawang nampak lagi nice. Sia kasi biut muka sia majuk, and siap hentak2 kaki lagi dat time cos memang perangai sia yg mcm tu memang dikenali sgt oleh parents sia. *Lols. But deep inside my heart kan, selepas kejadian tu, sia sedar pula sampaikan bawang yang sia tanam pun mom sia care enough untuk pegi jaga for me ba. Masa tu sia nda sedar, but semakin lama, sia makin sedar yang maybe my mom pikir sia masih budak dan tidak tau camana mau buat tu benda bagus2 so dia did it for me. Tapi biasalah kalau kita ni ungrateful. Biarpun kadang2 kita nda happy dengan apa yang dorang buat for us, tapi kalau kita ingat yang kalau dorang nda sayang kita, jangan harap dorang peduli pun untuk buat apa2 untuk kita. Niat dorang yang datang dari kasih sayang tu yg akan buat kita terharu.

Lain lagi perangai sia masa kici yang nda suka tergigit bawang. Sia selalu complen my mom sia teda mood sudah mau makan kalau tergigit bawang. Then sia ingat masa tu sia bangun, sudah siap2 tu nasi goreng and milo di meja. "Nahh pigi la makan. Sudah sia pilih tu bawang dan kasi asing."

Biarpun masa tu sia masih kici dan tidak tau hargai tu semua tapi God kasi sia ingatan yg bagus dan syukurlah yang belum terlambat sia show balik my appreciation. Tapi bukan semua ada peluang macam tu, so jangan tangguh2 lagi...Kita kasi happy la dorang selagi kita mampu :)

Macam mau menangis pla sia oo... eheheeh