Statcounter

Sunday, July 21, 2019

Are You In The Follow-Back, Like-Back Community?



You guys know kan, kalau di Facebook, kita accept someone's friend's request, bermaksud update masing2 most likely akan kelihatan di newsfeed masing2. Of course now you can Unfollow secara diam2 kalau kau ndamau tinguk update dia. At least kau tidak payah Unfriend atau Block, which boleh mendatangkan masalah lain pula kan?

Tapi Instagram pula, dia bersifat one way. Kalau pun org tu Follow kau, update dia kau nda akan nampak selagi kau nda Follow back to orang. And is it understandable for you yang apa yang muncul di Newsfeed or Timeline kita tu yang akan kita hadap sehari-harian. Mungkin ada jenis yang tidak kisah. Dorang okay ja apa2 benda yang keluar di timeline dorang, sebab hal kecil bagi dorang. So dorang ni nda kisah follow beratus, beribu orang. 

BUT... ada satu komuniti yang MACAM SIA. Sia cuma mau tengok update2 tertentu ja. Unless it's public figure, sia mungkin mau tau apa kejadian dalam life dia cos memang entertainment gossips ni satu hobi sia dari dulu but they are celebrities, they don't know us, so dorang ni kita anggap sebagai hiburan yang datang dan pergi. Tidak payah terlalu serious or terkesan sama life dorang. As you can guess, automatik kami bukan tergolong dalam FOLLOW BACK, LIKE BACK punya community. Kami mau Like apa yang kami betul2 Like, dan kami mau Follow siapa yang akan kasi update yg kami mau tengok ja. Biarpun followers kami mungkin beratus, beribu, maybe dalam saudara mara or real life friends cuma ada 10 ja pun, kalau buli sia tidak mau Follow Back. Kepada orang2 yang Follow instagram kami and then pesan Nanti Follow Back ah? Kamurang buat sia geleng kepala. Sebab sia faham apa dalam hati orang. Seolah-olah kamu assume dorang mau tengok update kau sedangkan orang tu mungkin tidak berminat. Tapi terpaksa Follow back kau sebab kau sudah notify (dalam bentuk ugutan halus?) as if your friendship depends on Follow-back, Like-back. Errr...

As you know, sia category yang tidak begitu BERSOSIAL dalam media sosial, walaupun sia suka tulis post status or sharing, tapi lebih kepada sebab sia sendiri memang suka menulis. And sia lebih kepada silent reader ja sebab...lebih daripada tu seolah-olah sia perlu bagi komitment pula untuk benda2 tu. Bukankah media sosial tu untuk kita jadikan pengisi masa dan hiburan sehari-hari, selain daripada belajar benda baru, dapat inspirasi baru dan sebagainya. There's no need untuk rasa tertekan, iaitu kalau KAU NDA FOLLOW OR LIKE BACK, mesti ada orang akan sakit hati dan putus kawan sama kau. Sounds like Kerja Gila kan? Hahahahaha. For me, asking someone to Follow Back or Like Back tu something yg BIKIN MALU. Belum tentu lagi dia mau Follow kau balik atau rasa post kau tu awesome sampai mau Like. Tidak malu ka suruh2 orang sedangkan dorang nda sudi? Hahahahahaha. Macam "teda idung" pula tu tau. Hahahahah. But then media sosial ni actually lebih rancak untuk yang suka bersosial. Rajin like, rajin comment, usually kawan dorang pun balas juga balik (especially di kalangan teens sebab dorang kan still excited sama online popularity ni...hehe). So the downside untuk yang anti-sosial macam sia ni, mesti kamirang pun kurang like, kurang follower. Tapi like yg kami dapat ni lebih besar makna dia sebab hanya yg betul2 Like and betul2 mau Follow ja akan buat, cos kami tidak pernah suruh dorang pun. Makaci banyak sepa yang sudi tu k? Hehehe

Macam kawan sia sorang ni. Dia ni kawan biasa2 ja. Tapi dia la yang GET IT. Dia selalu lepak tempat sia, cerita itu ini, and then one day dia join Instagram. Dia Follow IG sia, and apa sia post semua dia Like dan Comment. Setelah berbulan-bulan berlalu, sia TIDAK follow back dia pun. Tidak pernah jenguk IG dia pun. Cos sia tau mostly post dia mesti pasal family matters, yang sia nda kenal pun. My IG pula has nothing personal, semua pasal kerja ja, so SHE GETS IT. For once, sia fikir dia kecil hati sama sia, sebab sia terfikir juga sama ada dia jenis yang macam tu or not. Ternyata dia TIDAK. Dia tidak pernah tanya sia, Kenapa nda follow back? Dia masih wasap sia untuk datang lepak, kami cerita macam biasa. Sia yakin kawan sia ni mesti tidur nyenyak tiap malam sebab tidak jadikan benda remeh tu sebagai satu isu. This is maturity, guys. Apa kelas follow2 di IG tapi di luar belimpas ja kan? Haaaa, buat macam kami lagi bagus. Di IG kami belimpas, di real life kami lepak makan nasi penyet and cerita topik best. Hehehe

Sudah2 la kamu menyuruh urang Follow Back or Like Back kamu tu. Dorang pandai juga ba tu bikin sendiri kalau dorang rasa account kamu tu berbaloi untuk diFollow atau diLike. Uii, apa ni suruh2. Malu la bah sikit...LOLS

Note: Sorry la sepa2 yang rasa macam kana kubit samut api tu lepas baca. Hahahahaha

No comments: