Statcounter

Tuesday, June 11, 2019

Sedangkan Lidah Lagi Tergigit...



Apa kena sama dat pokemon punya titles semenjak dua menjak ni? Hahahahahaha. Okay lets make this short sebab ngam2 sia belum mandi. LOLS.

Actually hati kita ni, sebatu-batu dan se-cold-blood mana sekali pun kita, tetap ada kasih sayang dalam dia. Kasih sayang ni adalah satu perasaan yang kita mau orang yang kita sayang happy, bukan mau hurt or kasi sedih dorang. Tapi kamu sedarkah, kita ada ego dan pride yang meletakkan kita dalam situasi yang "TERUK" sebab tanpa memaksudkan any of it, buli2 kita terlepas cakap, tertinggi suara - sedangkan dalam hati kita ni sebenarnya ada kasih sayang yg banyak untuk dorang. Tapi still kita boleh melukakan hati dorang. And guess what, itu masa juga lah kita feel so so sooo bad, maybe apa yang kita cakap tu untuk defend diri kita, tapi setelah kita rasa yang kita sudah melukakan hati dorang, tidak manis pun feeling dia. Tapi mulut tetap tidak cakap sorry tapi dalam hati balik2 cakap Forgive me God, forgive meeee. Nda ka sandi tu?

So sekali sekala, bila dorang yg tersalah cakap sama sia dan sia kasi biut muka, sia still rasa THIS FEELS MUCH BETTER than sia yang hurt dorang. So sekali sekala dorang pula terlepas cakap, tertinggi suara, walaupun sia bagi dorang silent treatment but deep inside I still know, I DESERVE IT. Belajarlah untuk menerima hukuman. Hehehe.

So akhirnya, ini adalah lumrah dalam kehidupan manusia. Mungkin kalau sudah beratus kali terlepas cakap dan melukakan hati satu sama lain, maybe kita akan belajar untuk lebih baik bila everytime kita akan sakit jiwa bila kita yang hurt orang. As for me, sia ingat tu kakak bagitau sia "Kadang2 ego kita ni tinggi" but I seriously think she was referring to me sebab bukan pertama kali sia dengar orang cakap, "Kau tidak pernah mau even dengar atau pertimbangkan sikit pun idea "bodoh" orang lain yang mungkin buli kau guna, tapi kau tolak bulat2". Sia ingat tu apa orang cakap sama sia. So recently sia made a mistake yang stew-peeedeee, buang duit untuk something yg sia rasa betul, but then bila sia check balik, ampai2 sudah disediakan depan sia something yg lebih bagus, why didn't I even consider it dari mula ah? Sia setuju juga dengan orang2 yang cakap sia Egoistik ni. "You're not always right. Full stop". Trust me, banyak benda yang berlaku dalam minda sia hari ni dan banyak yang pembelajaran yang berlaku di kepala otak sia ni walaupun zahir dia sia sibuk dengan potpet sia dan lain2 hal. 

I may be egoistik tapi akhirnya sia sampai di moment ni yang sia sedar and mengaku. Selagi sia nda mengaku sampai bila sia tidak akan fix it. Maybe I can do better from here. Give dat kemon a chance. Experience yang gini2 la yang akan help us to treat other better. Yeah. 

No comments: