Urang Kita Punya Style

I still remember a few years ago when my first brother was hired by a Singaporean contractor. He asked my brother to look for other potential workers and my brother kept suggesting some of the people he knows. The Singaporean boss said, “The local people have this certain attitude. The typical ones can never be excellent workers.” Cruel you said?

Today I totally agree with him. The typical local people have this attitude of “Cakap tidak serupa bikin”. They want to achieve the moon and stars but they don’t even dare to step on the sand. Oh come on!! You guys imagine la. Cakap berapi-api. Kalau buli sampai Utopia lagi. Macamana mau business kalau mcm tu? Orang mau bagi dia business, telefon pun tidak mau angkat. Punyalahhhh… aduiii aduii… camana tu geng? If you claim to be professional, tapi telefon pun tidak mau jawab. Camana kalau org ada buat urgent order? Sudah la macam tu…itu order janji 3 hari…kali tinguk 1 minggu pun belum ada. Haiyoooo…ini baru laaa… Bila orang sms, tidak mau balas. Bila tanya satu soalan pasal product, pukul 3 tanya, malam baru jawab. Selamba ja cakap, “Sorry, sia tengok wayang tadi.” Doiiiiiiii??

Sudah tau perangai macam tu, ada peluang ja mesti promote2 macam2 lagi jenis service and product yang lain. Seolah-olah semua di hujung jari saja. Tidak pandai sedar lagi yang diri tidak efficient and tidak mampu untuk handle tu benda semua. I was so pissed dengan perangai macam ni. Doiii…camana la mau maju ba kan??

Mau tidak mau..sia pun cermin diri sendiri. Sia rasa sia sendiri pun buat benda tu semua. No wonder la kita orang local ni susah sikit mau maju. Slow mcm siput. Terlampau banyak alasan. Hal2 kecil pun jadi sebab why we delay things and tunggu esok saja. Sikit2 hal, mesti cakap…Alah sorry lupa. Alaa belum lagi buat. Alaaa…buli ka esok? Sia rasa ini la akibat terlampau manja. Pendatang tanpa izin pula yang maju di tempat kita. U guys jangan complen, u guys jangan mengeluh. Daripada dorang la kita tau yang kita ni sudah “naik lemak” sebab tidak mau susah sikit. Semua mau yang bagus2 saja, yang senang2 saja, yang percuma saja. The reality is, kasi enjoy the show saja la tengok orang lain maju.

Macam dorang sudah tau dorang boleh earn extra money dengan buat extra kerja...kasi korban satu jam masa tidur -- Pun tidak mau buat juga. Pasal hal2 kecil saja pun kasi waste tu peluang untuk earn more. Time management pun teruk dan always tidak menepati kata. Maybe inilah dia style urg kita yang menyebabkan kita ni selalu dianggap suam2 kuku saja dalam benda2 yang kita buat sehari2. Cos memang pun betul. Bila kita cakap kita cakap plan kita mau itu ini, macam semuanya kita sanggup buat. Tapi lebih sudu dari kuah. Daripada satu urusniaga kecil pun u ble tau macamana perangai org tu kalau handle. Kalau dia cakap Isnin, mesti Isnin. Bukannya bagi alasan yang paling remeh di dunia mcm, "Sorry la lambat. Sia pi tinguk wayang kemarin." Tukk koii...

This is not a punishment. Something could change. If we don't change today, don't hope for the moon and sky, when we can't even walk properly! This has to change!!

Now!! *Sighs.

If we don't, this is the label that we gonna pass to our next generation. Do you want? You don't, right? Re-label Urang kita to something that we can be proud of. Those before us failed to do it. It's our turn now. Lets do it. Change the attitude. Change the mentality :)