Statcounter

Wednesday, November 12, 2008

WHAT "TRUE FRIENDS" REALLY MEANS

Sama ada mudah atau tidak untuk berkawan dengan kamu, itu perkara nombor dua. Perkara nombor satu adalah...sejahat mana pun kita, kita tetap perlukan kawan. I had a conversation with a guy friend last nite, and he brought up the matter that He Has No True Friends. Then as usual, I came up with my hujah2...and he ended up saying back to me,” If you have no experience of falling down and nobody was there to help you, you don’t tell me how to treat my friends.” Ok...he didn’t give me much space to give my views. Then here I am in my lovely blog – I need to get heard. Now you hear me. Kalau kau decide kepala otak sia ni nda buli pakai, then you decide again after you come to the end of this article.
I have 7 female friends yang I kenal since my university days. Dorang ni pernah jadi housemates sia dan dorang memang kenal dengan perangai sia, and some of them know sudah what to say and what not to say when dealing with me. Selama bertahun-tahun berkawan, dorang ni pernah jadi kawan gaduh sia, pernah masam muka, pernah lawan cakap, pernah tidak bertegur...tulak bertumbuk dan bertampar saja kami belum pernah. Tapi dorang ni juga yang pernah nangis dan ketawa sama2 masa tinggal sama2. Mimang sia adalah seorang robot kalau sia tidak bawa apa2 pun dari kenangan tu semua. Bila sia kena tanya, DO YOU HAVE ANY TRUE FRIENDS? Sia nda akan pikir banyak...sia akan refer my 7 friends ni sebagai true friends sia. You guys nampak sendiri betapa sia begitu “PEMURAH” untuk panggil orang my TRUE FRIENDS. Apa yang dorang ni sudah buat sampai sia buli anggap dorang begitu? Dorang tidak pernah juga sampai mau mati untuk sia, atau sanggup bangkrap untuk tulung sia, atau dorang cover for my mistakes –NO...dorang tidak pernah buat semua itu pun untuk sia. Malahan, each of dorang ni ada kelemahan masing2. Ada yang kuat jeles, ada yang pantang nampak orang senang, ada yang mulut jahat sikit, ada yg pemarah... So kamu tau, yg sia sendiri pun tau apa kelemahan masing2. Dorang pun tau juga kelemahan sia. SO WHAT? Nobody’s Perfect.
Sia akan panggil dorang my TRUE FRIENDS cos after all the years, they are still there in my life. They will listen and talk to me when they have time. And orang2 ini sia sudah lalui suka dan duka masa sia tinggal away dari family. Dorang tidak perlu untuk jadi SEMPURNA sebelum sia buli panggil dorang my TRUE FRIENDS. So how about you?
Perlukah seorang itu jadi PANDAI, CANTIK DAN BERKERJAYA sebelum kamu mau terima dia jadi kawan kamu? Perlukah kamu kaji dalam2 latarbelakang keluarga dia, apa kereta yg dia pakai, dia belajar sampai tahap berapa – sebelum kamu boleh anggap dia kawan? Kau pikir sendiri laa. Kalau untuk cari kawan pun kamu letak begitu BANYAK SYARAT...Mimang tidak la kamu terjumpa TRUE FRIENDS sampai bila2. Sia punya CONCEPT simple saja.
Tiada siapa yang sempurna. Syukur la kalau kita jumpa kawan2 yang kita kenal kelemahan dorang, dan kenal kebaikan dorang...and dorang pun kenal baik buruk kita – dan MASIH boleh happy berkawan sama kita. Itu saja syarat yang sia letak. TRUE FRIENDS adalah FRIENDS yang stand the test of time, and ARE STILL THERE FOR YOU after all the years. True friends is NOT ABOUT THE QUALITIES of the friends, but it’s about ACCEPTING EACH OTHER seadanya yang Tuhan cipta kita. Jangan taruh banyak sangat syarat, yang diri sendiri pun belum tentu begitu baik lagi. Hidup ni bukan lama. JANGAN SAMPAI KITA KEMPUNAN UNTUK ADA TRUE FRIENDS. So, percaya atau tidak, True Friends is all about how you accept your friends and what you expect from them. If you expect A DIAMOND from your friends, and you know your friends can never afford it – Then you know maybe you are not even interested to know what TRUE FRIENDS really mean. Think about it.
Kalau anybody di luar sana NEEDS ME to be that smart and that beautiful before sia buli jadi your friend; dan tidak cukup dengan tu, sia disuruh lagi kasi bukti betapa hebatnya sia ni sebagai seorang manusia...I’m sorry to say, anggap la sia macam habuk saja yang kau tidak sedar pun kalau sia limpas depan u. I am under no obligation to be that good dan sia sendiri pun tidak pernah letak begitu byk syarat untuk jadi my friend. In other words, I HAVE NOTHING TO PROVE. So True Friends Or Not...Jawapan itu ada pada kamu sendiri. Think about it.

No comments: